Sejarah Windows Movie Maker
Windows Movie Maker telah sekitar selama lebih dari
13 tahun, tanggal kembali ke
pertama rilis pada tahun 2000.
Telah mengesankan untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi karena sangat 1 versi diluncurkan, termasuk untuk PC yang datang diinstal dengan versi Windows Millennium
Edition (ME). Jelas, ME digunakan dalam hubungannya dengan
tahun Milenium
ke-2.
Jika Anda telah menggunakan Windows Movie Maker untuk beberapa waktu sekarang, Anda mungkin melihat beberapa perubahan dalam
desain, tata letak, antarmuka atau bahkan fitur. Orang-orang yang tidak atau belum menyadari tetapi ingin
mendapatkan lebih mengenal Windows
Movie Maker.
Pengertian Windows Movie Maker
Windows Movie Maker atau disingkat WMM adalah sebuah program
editing video yang sederhana, didesain untuk pemilik PC dengan sedikit pengalaman
untuk membuat video
rumahan. Sebenarnya Microsoft sudah memperkenalkan fasilitas WMM ini
di
Windows Millennium Edition (Me) beberapa waktu lalu. Namun waktu itu masih sebagai tambahan
atau Accessories.
Dengan WMM ini Anda bisa melakukan
pengeditan video sederhana dan memainkannya melalui Windows Media Player. Kemudian Anda juga bisa mengkopinya ke CD dan dijadikan
koleksi video Anda.
Keistimewaan Windows Movie Maker ini mampu bekerja dengan baik pada video kamera digital maupun analog. Meskipun WMM ditujukan untuk bekerja langsung pada camcorder DV. Namun WMM ini pun sudah mendukung capture card analog PCI dan web kamera berbasis USB. Hal ini dapat Anda buktikan ketika memasang DV Camcorder maka pada saat Anda menjalankan Microsoft Windows XP maka secara otomatis akan dikenali dan membuka Windows Movie Maker.
Jadi, windows movie maker adalah program atau software pengolah video yang bawaan dari windows XP. Movie Maker terinstall sewaktu Anda menginstall windows xp secara otomatis. Meskipun program bawaan dan bukannya program yang berdiri sendiri, Movie Maker mampu menjadi program video editing yang handal. Hal ini tidak terlepas dari kemudahan dalam penggunaannya, baik itu yang pemula dan menengah, dikarenakan dukungan dari Microsoft yang menyediakan update dan fitur tambahan di website mereka.
Kebutuhan sistem Windows Movie
Movie Maker membutuhkan kondisi tertentu untuk dapat berjalan dengan baik dan optimal. Agar windows Movie Maker ini berjalan dengan baik agar bisa memenuhi beberapa persyaratan yang standart yaitu :
- Minimal Menggunakan Windows XP Home Edition atau Windows
XP Profesional.
- Kapasitas komputer minimal Processor Intel Pentium III 600 Mhz atau Processor AMD Athlon, RAM 128 Mb, Harddisk 10 Ghz.
- Memiliki peralatan untuk meng-capture Audio (untuk meng-capture audio dari sumber external), dan memiliki DV atau peralatan untuk meng-capture video analog.
Pada Windows Movie Maker akan disimpan pada format file Windows Media. Tetapi dapat
juga mengimport
file
lain pada Windows
Media
seperti mengimport file biasa, contohnya :
- File Video : .asf, .avi, .m1v, .mp2, .mpe, .mpeg, .mpg, .mpv2, .wm, .wmv
- File gambar : .bmp, .dib, .emf, .gif, .jfif, .jpe, .jpeg, .jpg, .png, .tif, .tiff, .wmf
- File Audio : .aif, .aifc, .asf, .au, .mp2, .mp3, . mpa, .snd, .wav, .wma
Kelebihan Windows Movie Maker
Jika aplikasi sudah mendukung fasilitas impor maka
sudah dipastikan akan sangat
bermanfaat dan akan disukai banyak orang. Dalam hal ini Microsoft Windows XP bisa digunakan untuk mengimpor klip video dari camcorder analog atau VCR dengan
menggunakan adapter yang murah. Sebagai
gambaran beberapa fasilitas yang didukung oleh proses ini adalah:
1. Mengimpor video klip dari video kamera digital.
2. Menyimpan seluruh koleksi video rumah di komputer PC.
3. Mengatur klip-klip sesuai dengan urutan yang kita inginkan.
4. Menggunakan efek Fade atau Dissolve antar klip.
5. Menangkap gambar diam dari video klip.
6. Memberi judul, musik latarbelakang, efek suara, dan narasi suara ke dalamvidio.
7. Menyimpan lebih dari 20 jam video untuk setiap Gigabyte ruang harddisk kita.
8. Membuat katalog dan mengorganisir video kita dengan cepat dan mudah.
9. User friendly.
10. Tampilan yang mudah di mengerti.
11. Tidak membutuhkan skill khusus.
12. Animasi yang di sediakan cukup variatif.
13. Tidak membutuhkan spesifikasi & HDD terlalu besar.
14. User bisa mengatur kualitas dari editan yg di kerjakan serta batasan ukuran video.
1. Terkadang sering not responding (entah saat export/import/save).
2. Terjadi penutup program kerja saat melakukan pengeditan windows movie maker.
No comments:
Post a Comment